Buat anda yang berlangganan PLN,
mungkin anda sering berpikir kalau biaya KWH listrik terlalu mahal. Nah,
sesekali anda patut mencoba menghitung pemakaian listrik anda. Di PLN mungkin
saja terjadi kesalahan. Bagaimana menghitung kwh anda? Simaklah uraian singkat
tentang Rumus Menghitung KWH pemakaian listrik anda.
contoh perhitungan listrik dengan
rumus menghitung kwh
Kita ambil hitungan untuk satu alat
listrik misalnya mesin cuci. Mesin cuci dengan daya 500 watt digunakan setiap 2
hari sekali selama 1 jam. Rumah anda masuk dalam tarif dasar listrik golongan
R-1 dengan daya 1.300.
Rumus Menghitung KWHnya
KWH Pemakaian Listrik = daya alat listrik x lama pemakaian (dalam jam)
KWH Pemakaian Listrik = daya alat listrik x lama pemakaian (dalam jam)
kWH pemakaian Mesin cuci sebulan =
500 x 15 = 7500 WH = 7,5 kWH
Berapa biaya listrik sebulan untuk mesin cuci? tinggal masukkan ke rumus menghitung biaya listriknya
Berapa biaya listrik sebulan untuk mesin cuci? tinggal masukkan ke rumus menghitung biaya listriknya
Biaya Listrik = Pemakaian (kWH) x
Tarif Dasar Listrik
Biaya Listrik = 7,5 x 795 = Rp. 5.963
*anka 795 di dapat dari tabel TDL (di bawah)
Biaya Listrik = 7,5 x 795 = Rp. 5.963
*anka 795 di dapat dari tabel TDL (di bawah)
itu biaya listrik untuk satu alat
listrik. Untuk menghitung semua pemakaian seluruh alat listrik, anda cukup
menghitungnya dengan rumus kWH di atas dan menjumlahkannya hingga ketemu
pemakain kWH sebulan kemudian kalikan dengan TDL yang berlaku. Akan tetapi
jangan heran kalau hitungan anda masih beda dengan tagihan PLN. Hal ini karena
masih ada biaya beban selain biaya pemakaian.
- Golongan Tarif R-1/TR (batas daya 450 VA)
Biaya beban (Rp/kVA/bulan): Rp 11.000
Biaya pemakaian (Rp/kWh): 0 s/d 30 kWh = Rp 169, diatas 30 kWh s/d 60 kWh = Rp 360, diatas 60 kWh = Rp 495
Biaya pra-bayar (Rp/kWh): Rp 415 - Golongan Tarif R-1/TR (batas daya 900 VA)
Biaya beban (Rp/kVA/bulan): Rp 20.000
Biaya pemakaian (Rp/kWh): 0 s/d 20 kWh = Rp 275, diatas 20 kWh s/d 60 kWh = Rp 445, diatas 60 kWh = Rp 495
Biaya pra-bayar (Rp/kWh): Rp 605 - Golongan Tarif R-1/TR (batas daya 1.300 VA)
Biaya beban (Rp/kWh/bulan): Rekening Minimum RM1 *
Biaya pemakaian (Rp/kWh): Rp 790
Biaya pra-bayar (Rp/kWh): Rp 790 - Golongan Tarif R-1/TR (batas daya 2.200 VA)
Biaya beban (Rp/kWh/bulan): Rekening Minimum RM1 *
Biaya pemakaian (Rp/kWh): Rp 795
Biaya pra-bayar (Rp/kWh): Rp 795 - Golongan Tarif R-2/TR (batas daya 3.500 VA s/d 5.500
VA)
Biaya beban (Rp/kWh/bulan): Rekening Minimum RM1 *
Biaya pemakaian (Rp/kWh): Rp 890
Biaya pra-bayar (Rp/kWh): Rp 890
* RM1 = 40 (jam nyala) x daya
tersambung (kVA) x biaya pemakaian
Tarif Dasar Listrik Untuk Keperluan
Rumah Tangga
(sesuai Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 8 Tahun 2011 Tgl. 7 Pebruari 2011)
Demikian tadi rumus menghitung kWH pemakaian listrik. Semoga bermanfaat.
(sesuai Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 8 Tahun 2011 Tgl. 7 Pebruari 2011)
Demikian tadi rumus menghitung kWH pemakaian listrik. Semoga bermanfaat.
ARTIKEL TERKAIT:
Thank's Infonya Bray .. !!!
BalasHapuswww.bisnistiket.co.id